Aksi massa juga menutup akses menuju bandara hingga Jembatan Golden Gate dan Brooklyn
Akibatnya, kemacetan panjang berjam-jam terjadi.
Diperkirakan dalam beberapa hari kedepan, aksi massa pro Palestina bakal kian meluas di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Inilah Nathan Tjoe-A-On, Nyawa Lini Tengah Timnas Indonesia U-23, Semoga Bisa Jinakkan Korea Selatan
BACA JUGA:Daerah Penghasil Marmer Terbesar di Indonesia, Warna dan Kualitasnya Ga Kaleng-kaleng
Seiring dengan kian muaknya masyarakat di Amerika Serikat, terhadap Pemerintah Negara Paman Sam yang dinilai mendukung kekerasan Israel di Palestina.
Sementara ribuan masyarakat di Palestina, yang didominasi anak-anak, kaum perempuan dan tua renta, tewas akibat agresi militer Israel ke wilayah Palestina dalam beberapa waktu terakhir.
Apa tanggapan pihak Israel atas aksi pro Palestina yang merebak di kampus-kampus di Amerika Serikat?
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk aksi yang dua anggap sesuatu yang mengerikan.
BACA JUGA:Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Gratis di Yogyakarta Jurusan Pertanian, Begini Cara Dapatkannya?
BACA JUGA:Inilah Pasar Unik di Banten, Surganya Berburu Kuliner Legendaris dan Ekstrim
Benjamin Netanyahu menuduh para mahasiswa Pro Palestina itu sebagai antisemit.
Netanyahu mengaku khawatir, aksi yang dia anggap antisemit itu akan meluas.
Dikatakan Netanyahu, dalam aksi tersebut massa aksi menyerukan pemusnahan Israel dan menyerang mahasiwa Yahudi.
Sementara terkait aksi massa pro Palestina yang merebak di kampus-kampus ternama di Amerika Serikat, menurut Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, sebagai wujud kebebasan berpendapat di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Mengenal Ernest A. Johnson, Penemu Teknologi Touchscreen yang Mengubah Sejarah Smartphone salamanya!