PALPRES.COM- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) tetap melayani embarkasi Haji dan Umroh, meski saat ini tak lagi menjadi bandara internasional alias berstatus domestik.
Hal itu ditegaskan oleh Executive General Manager Bandara SMB II, Iwan Wijaya.
Dikatakan Iwan, meski berstatus domestik, Bandara SMB II tetap akan melayani penerbangan internasional salah satunya Embarkasi penerbangan langsung dari Palembang ke Mekkah atau jedah untuk para jemaah haji dan umroh.
"Meskipun kini berstatus domestik, SMB II Palembang tetap akan melayani penerbangan internasional yang bersifat misi, seperti embarkasi penerbangan langsung dari Palembang ke Mekkah atau Jeddah, karena hal tersebut merupakan bagian dari tugas negara,"ungkap Iwan.
BACA JUGA:Bandara SMB II Siap Akan Kembali Layani Penerbangan Internasional, Tinggal Menunggu Keputusan!
Selain itu, Bandara SMB II juga memiliki infrastruktur yang lengkap yaitu tersedianya terminal dan landasan yang memadai untuk melayani penerbangan internasional.
Meskipun begitu pihaknya memastikan akan tunduk pada regulasi yang berlaku dan ditetapkan oleh pemerintah.
“Kalau dari sisi dari Bandara tidak ada isu, Terminal nya sudah tersedia, landasan, terminal, dan ready untuk melayani penerbangan internasional,” jelas Iwan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menetapkan aturan terbaru yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 31 Tahun 2024 pada awal April lalu.
BACA JUGA: Libur Lebaran Penumpang Bandara SMB II Palembang Meningkat 12 Persen
BACA JUGA:Lahan Warga Kena Imbas? Sumut Kejar Target Rampungnya Bandara Baru Senilai Rp718 Miliar
Dengan keluarga aturan baru tersebut Bandara SMB II Palembang beralih status dari Internasional menjadi domestik.
Bandara SMB II sudah berstatus internasional sejak 1 Januari 1970 silam.
Bandara ini mampu menangani pendaratan untuk jenis pesawat berbadan besar.