PALPRES.COM – Dana Pensiun Bukit Asam telah menargetkan 4 langkah yang akan dilakukan tahun ini, untuk penyehatan dan penguatan.
Langkah pertama yang dilakukan, yakni divestasi non-performing asset sebagai upaya pemenuhan kewajiban jangka panjang kepada peserta.
Demikian ditegaskan oleh Direktur Utama Dana Pensiun Bukit Asam, Erdawati.
Menurut Erdawati, langkah selanjutnya adalah kerjasama pengelolaan dana dengan Manajer Investasi profesional.
BACA JUGA:Dumai Expo 2024, PHR Bersama SKK Migas Berikan Edukasi Tentang Migas untuk Masa Depan
BACA JUGA:5 Tanaman Hias Paling Cocok Diletakkan di Ruang Tamu Rumah Anda, yuk Disimak ya
Tentunya, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Langkah ini diambil, untuk mengoptimalkan pendapatan dari pengelolaan saham.
Langkah ketiga, menurut Erdawati, pihaknya akan mengimplementasikan Strategi Alokasi Aset (SAA).
Strategi Alokasi Aset atau SAA adalah pedoman dalam mengelola investasi jangka panjang.
BACA JUGA:Siap Bersaing dengan Toyota Vios dan Honda City, Suzuki Swift 2024 Hadir dengan Tampilan Baru
BACA JUGA:4 Tanaman Hias yang Bisa Menghasilkan Oksigen dan Menyerap Karbon Dioksida
Mulai dari tahap perencanaan, implementasi, monitoring hingga tahap penilaian kinerja investasi.
Sehingga nantinya investasi yang dilakukan, kata Erdawati, bukan investasi yang efektif berdasarkan aset semata.
Tapi investasi yang juga memperhatikan dan memperhitungkan struktur, serta besarnya liabilitas yang harus dipenuhi.