Hasil uji tuntas tersebut telah dilaporkan ke Kementerian BUMN.
“Sebagai tindak lanjut uji tuntas tersebut, PTBA telah menunjuk Konsultan Aktuaris yang akan melakukan kajian dan roadmap penyehatan dan penguatan Dana Pensiun,” ujar Erdawati.
Masih menurut Erdawati, berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2023 yang telah diaudit, portofolio investasi Dana Pensiun Bukit Asam secara keseluruhan dalam kondisi risiko rendah (low risk).
BACA JUGA:Buka 24 Jam! Rekomendasi 7 Toko Bunga Terbaik di Palembang, Catat Alamat Lengkapnya
BACA JUGA:Kaya Rempah! Begini Resep Membuat Mie Goreng Aceh, Perpaduan Bumbu dan Mie yang Menggugah Selera
Hal ini tercermin dari portofolio investasi yang likuid sudah mencapai 87 persen.
Terdiri dari Deposito, Surat Berharga Negara (SBN), Obligasi dan Sukuk Korporasi.
Sementara 13 persennya rupakan aset investasi non likuid berupa Saham, Reksadana, Penyertaan Langsung dan Properti.
“Dari Laporan Aktuaris per 31 Desember 2023, Dana Pensiun Bukit Asam berada pada kualitas pendanaan Tingkat Pertama dengan Rasio Pendanaan (RKD) sebesar 100,42 persen,” tukasnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".