Namun Apakah saat ini penyusunan DIPA tersebut sudah rampung atau sedang berjalan, masih belum ada informasi terkait hal tersebut.
BACA JUGA:Wujudkan Jalan Tol Berkelanjutan, HK Prioritaskan Tol Hijau Ramah Lingkungan
Kemudian estimasi kebutuhan anggaran ini mencapai Rp11,3 Triliun dan sudah dianggarkan oleh Kementerian Keuangan.
Oleh karena itu bagi para KPM calon penerima BLT MRP harap bersabar menunggu pencairan bantuan ini.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga sudah menginformasikan pemerintah masih mengkaji ulang seluruh postur APBN tahun 2024 sebelum mencairkan BLT MRP.
Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan kapan kepastian BLT MRP ini akan dicairkan.
BACA JUGA:Anak Muda Harus Tahu, realme Kini Hadirkan Layanan Purnajual Lewat WhatsApp, Berikut Nomornya
BACA JUGA:Lebaran Telah Usai, Astra Motor Sumsel Masih Hadirkan Promo THR, Beli Motor Matic DP Lebih Murah
Adapun pemerintah awalnya berencana mencairkan BLT ini pada Februari tahun 2024.
Airlangga juga memastikan tidak ada kendala terkait pencairan BLT MRP ini.
"ya nanti kita lihat soal pencairan enggak ada kendala,"tegas Airlangga awal pekan kemarin.
Sebelumnya Airlangga mengungkapkan BLT MRP ini akan dicairkan pada semester pertama tahun 2024 di mana kita ketahui bersama semester pertama itu berakhir hingga bulan Juni tahun 2024.
Sebelumnya, BLT ini bernama BLT El Nino saat harga beras mengalami kenaikan akibat fenomena El Nino tahun 2023 lalu.
BACA JUGA:Puncak Peringatan Hari Otonimi Daerah 2024, Agus Fatoni: Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
Bantuan itu berlanjut pada tahun 2024 dengan meluncurkan BLT MRP.