Bantu Kebutuhan Energi Industri, PGN Optimalkan LNG, Antisipasi Risiko Geopolitik

Jumat 26-04-2024,19:42 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Firyansyah

Peran besar LNG yang cukup signifikan ini menurut Rosa sudah saatnya Indonesia mempunyai fasilitas perdagangan LNG mulai dari ekspor dan impor.

Hanya saja antisipasi impor tetap dibutuhkan dengan catatan jika ketersediaan LNG domestik tidak mencukupi kebutuhan.

Jika kondisi seperti itu, maka PGN juga siap dengan membentuk entitas tertentu yang menjalankan perdagangan LNG lintas negara.

BACA JUGA:Perusahaan Umum DAMRI (Perum DAMRI) Buka Lowongan Kerja Terbaru April 2024

BACA JUGA:Ternyata BLT Mitigasi Risiko Pangan Batal Cair? Cek Faktanya

“Kami juga perlu membangun infrastruktur Hub, yang rencananya ada di beberapa titik, seperti di di Lamongan, Jawa Timur. Kemudian juga ada di Aceh, di Arun, dan yang terakhir ada di Bontang,” jelasnya.

Rosa juga mengingatkan penting untuk melakukan perencanaan.

Serta menjalankan kebijakan energi yang sesuai dengan situasi, sehingga turut menjaga kekuatan perekonomian negara. 

”Dengan kondisi geopolitik yang terjadi hari ini kemudian adanya beberapa kebijakan energi, maka kita perlu melakukan perencanaan yang baik melibatkan tidak hanya PGN tapi juga regulator,” jelasnya.

BACA JUGA:Wujudkan Jalan Tol Berkelanjutan, HK Prioritaskan Tol Hijau Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Puncak Peringatan Hari Otonimi Daerah 2024, Agus Fatoni: Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik

Untuk itu, PGN juga memiliki rencana jangka panjang dari 5 sampai 10 tahun mendatang.

Hal ini terkait rencana jangka panjang infrastruktur yang akan dibangun, sebagai penguatan komitmen memenuhi kebutuhan energi kepada pelanggan. 

“Kita berharap untuk logistic price atau biaya infrastruktur menyediakan energi lebih kompetitif akan tercapai,” jelasnya.

 

Kategori :