Mahalnya Pengadaan Lahan Tol Semarang - Solo, Tapi Malah Dapat Protes Warga, Kok Bisa?

Sabtu 27-04-2024,11:03 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Fran Kurniawan

PALPRES.COM - Provinsi Jawa Tengah mempunyai jalan tol Semarang - Solo.

Sesuai dengan namanya, ruas jalan ini menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo yang melintasi 5 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Mulai dari Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar.

Dibangun mulai 1 Maret 2009 oleh Jasa Marga, jalan tol ini memiliki lintasan sepanjang 72,64 kilometer.

BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk

BACA JUGA:Daftar 23 Atlet Indonesia Sukses Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024, Cabor Apa? Kemenpora RI Beri Dana Segini

Tol ini juga berada di kawasan pegunungan yang naik dan turun, serta mempunyai banyak jembatan.

Dalam merealisasikan tol ini, pemerintah rela menggelontorkan dana mencapai triliunan rupiah.

Dimana biaya yang dibutuhkan dalam membangun jalan tol ini mencapai Rp6,1 triliun.

Sedangkan untuk biaya kontruksinya saja, tol Semarang - Solo menghabiskan anggaran Rp2,4 triliun.

BACA JUGA:Suzuki Smash 2024, Legenda Motor Bebek Hadir Kembali, Dibandrol Harga Segini?

BACA JUGA:Jangan Ragu dan Bimbang! Ini 5 Jenis Tanaman Hias Calathea yang Memiliki daun Paling Indah

Sementara untuk pegadaan tanah sendiri pemerintah mengucurkan dana mencapai Rp800 miliar.

Namun demikian, proyek tol Semarang - Solo ini sempat mendapatkan protes dari warga setempat.

Warga yang terdampak proyek ini memprotes pengosongan lahan yang akhirnya dilakukan secara paksa oleh tim pembebasan lahan.

Kategori :