“Akhirnya tahun ini kami dapat berpartisipasi. dan meraih banyak medali,” jelas Taufiq.
BACA JUGA:Tinjau Jalan Rusak di Jirak Jaya, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Beri Intruksi Begini ke Dinas PUPR
BACA JUGA:Benda Ini Dapat Atur Mimpi Bertemu Seseorang Hingga Dapatkan Hatinya, Begini Caranya
Menurut Taufiq, jenis robot yang dilombakan adalah hasil riset robotika yang dikembangkan oleh tim mahasiswa dari Teknik Elektro dan Teknik Informatika Unikom.
Sejak 2009, jelas Taufiq, Unikom meningkatkan program risetnya di bidang informatika dan robotika.
Selain itu, partisipasi dalam berbagai kompetisi internasional terus diintensifkan.
Karena hal itu menjadi ajang untuk menguji produk riset yang telah dilakukan, serta meningkatkan budaya riset yang kompetitif dan teruji secara global.
BACA JUGA:Akses Jalan Ditutup Pemilik Lahan, Warga Ancam Gugat Perdata ke PN Palembang
BACA JUGA:Awal Mei 2024: 5 Weton Ini Dihampiri Rezeki Besar, Bisa Nular ke Orang Terdekat
Sementara itu, Konsul Jenderal RI San Francisco, Prasetyo Hadi, mengaku bangga dengan prestasi Tim Robotika.
Menurut Prasetyo Hadi, kreativitas anak muda Indonesia terbukti memiliki keunggulan dan robot hasil karya mereka mampu bersaing dan berjaya dalam skala global.
Prasetyo sendiri menerima penjelasan dan demo robot dari Tim Robotika Unikom di San Francisco.
Prasetyo berharap prestasi Tim Robotika menginspirasi generasi muda lainnya di Indonesia, untuk terus meningkatkan kreativitas guna menggapai prestasi di tingkat internasional.
BACA JUGA:Sempat Stagnan, Harga Emas Hari Ini di Palembang Kembali Melesat, Tembus Rp1.326.000 per Gram
BACA JUGA:NGERI! 4 Weton Ini Diyakini Titisan Para Wali Menurut Primbon Jawa, Apakah Kamu Termasuk?
Sedangkan Konsul Penerangan Sosial Budaya, Mahmudin Nur Al-Gozaly, menambahkan bahwa lomba robot adalah ajang pertarungan inovasi, yang bergantung pada kualitas pendidikan yang progresif yang dapat menunjang kreativitas karya dan kemajuan riset yang bermanfaat bagi dinia industri dan kemajuan teknologi informasi.