PALPRES.COM - Prilaku Kejawen tidak bisa terlepas dari puasa, sebab puasa selalu menjadi persyaratan dalam mengamalkan suatu ilmu walaupun banyak orang tak mengamalkannya.
Bagi masyarakat Jawa, puasa bukan hanya sekedar menguji kesabaran atau menahan nafsu saja, namun juga sarana untuk menggembleng aga serta mensucikan jiwa.
Dengan melakukan puasa, diharapkan jiwa yang suci akan membawa keberkahan ilmu spiritual.
Dari banyaknya jenis puasa, setidakya ada 5 jenis puasa yang paling banyak dikenal serta masih terus diamalkan untuk menggembleng jiwa.
BACA JUGA:4 Khasiat Utama Dari Batu Akik Bacan, Dapat Meningkatkan Ketegasan Kamu!
BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk
Berikut ini 5 puasa dalam kejawen yang masih dilakukan untuk mensucikan jiwa:
1. Puasa Mutih
Puasa jenis ini begitu populer di telinga masyarakat, sebab orang yang melakukan puasa mutih hanya bolah mengkonsumsi air putih dan nasi putih saja.
Tidak boleh ada bumbu apapun walaupun sedikit baik gula atau garam.
BACA JUGA:ASTAGA! Indonesia Nomor 1 Pemain Judi Online Terbanyak di Dunia, Jumlahnya Capai 2,7 Juta Orang
Sebelum puasa mutih, biasanya orang tersebut akan disarankan untuk mandi keramas dengan tujuan membersihkan diri.
2. Puasa Ngeruh
Jika puasa mutih hanya dibolehkan mengkonsumsi nasi putih dan air putih saja, namun puasa ngeruh ini orang yang melaksanakannya hanya boleh makan sayur ayau buah saja.