Tanaman pohon berbunga tersebut, berfungsi menambah keindahan jalan tol.
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) juga menerapkan pembangunan maupun pengoperasian jalan tol yang ramah lingkungan.
Sebagai langkah awal, sebagaimana dikutip dari laman resminya di www.hutamakarya.com, Hutama Karya memprioritaskan pada aspek lingkungan yang telah diterapkan di sejumlah ruas tol yang dikelola.
Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, salah satu yang dilakukan pihaknya dalam prioritaskan pada aspek lingkungan yakni penerapan energi terbarukan.
BACA JUGA:Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, David Beckham Bikin Pernyataan Menggemparkan, Ini Katanya
BACA JUGA:Rogoh Kocek Rp2,76 Triliun, Jambi Bangun Tol Tembus Palembang Hingga Lampung
Caranya memasang 4.304 smart lamp yang ramah lingkungan, baik di Jalan Tol Trans Sumatera dan di Tol Akses Tanjung Priok.
Hutama Karya juga telah menerapkan manajemen limbah yang efektif melalui program pembudidayaan sampah dengan memanfaatkan maggot di Rest Area KM 215 jalur B yang kemudian dimanfaatkan menjadi pupuk organic.
Selanjutnya pengelolaan air di Rest Area KM 306 Jalur B Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang Kayu Agung (Terpeka) menggunakan teknologi Water Treatment Plant (WTP) untuk mengolah air yang bersumber dari sumur, sungai, dan waduk menjadi air yang jernih dan sesuai untuk berbagai keperluan.
Untuk manajemen limbah, menurut Adjib, baru diterapkan di Tol Terpeka karena masih dalam tahap uji coba dan evaluasi.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".