"Tadi adalah pertandingan yang tidak mudah, laga yang sangat menarik," sambungnya.
Berkaca dari Indonesia, Shenaishil akan berusaha membawa pemain diaspora mereka ke Olimpiade 2024.
Menurutnya, hal tersebut akan jadi tambahan kekuatan untuk mereka bisa mendapatkan hasil maksimal di ajang tersebut.
"Para pemain yang bersama kami di sini, kami tidak boleh mengecewakan mereka. Mereka layak berada di Paris."
"Tim Indonesia di sini memiliki banyak pemain di Eropa."
"Sehingga kami mungkin juga akan memanggil beberapa pemain tambahan yang tidak bermain di kompetisi ini."
"Namun sulit untuk membicarakan nama-nama," ujarnya.
Radhi Shenaishil pun menegaskan ambisinya ketika pertama kali ditawari menjadi pelatih Timnas Irak U-23.
Ia ingin membawa negaranya berlaga di Olimpiade 2024 Paris.
Bahkan, Radhi Shenaishil cukup radikal.
Sosok berusia 57 tahun itu menegaskan tak pernah memikirkan soal gaji selama melatih Timnas Irak U-23.
"Saya datang ke sini untuk bekerja dan agar tim kami lolos ke Olimpiade, saya datang bukan untuk mendapatkan gaji atau pekerjaan. Sekarang setelah kami lolos, saya akan memutuskan untuk melanjutkan,” tegasnya.
Olimpiade Paris 2024 masih beberapa bulan lagi.
Timnas Irak U-23 pun tak mau membuang-buang waktu.
Skuad Timnas Irak U-23 akan beristirahat sebentar.