Salah satu tradisi yang menarik perhatian adalah "Melembong" dan "Merampeng,"
Hal tersebut menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di Kabupaten Empat Lawang.
Melembong adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk merujuk kepada sebuah kegiatan yang melibatkan kumpul-kumpul di rumah.
Dimana seseorang dengan tujuan untuk meramaikan persedakahan.
Istilah tersebut bisa diterapkan pada kalangan orang tua ataupun anak muda, namun ada perbedaan dalam tempat pelaksanaannya.
BACA JUGA:Aesan Gede dan Aesan Paksangko: Baju Adat Pernikahan Palembang, Begini Fakta Serta Filosofinya!
3. Ngantat Rete
Bagi masyarakat Muara Enim, Ngantat Rete merupakan tradisi penyerahan barang yang menjadi symbol kepercayaan.
Hal tersebut menjadi ciri khas upacara adat pernikahan Ngantat Rete.
Mulai dari pertama kali hubungan percintaan, maka kedua calon tersebut menyerahkan kain sebagai symbol janji untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
Setelah itu, sebelum melanjutkan kepelaminan, maka keluarga mempelai laki-laki akan membawa empat barang awal perkenal kedua keluarga tersebut.
BACA JUGA:7 Senjata Tradisional Asli Sumatera Selatan, Nomor 4 Tersimpan di Museum London
Keempat barang itu adalah cincin abu suku sebagai ungkapan terima kasih kepada calon ibu mertua.
Kemudian keris untuk calon ayah mertua, dodol, dan seperangkat pakaian untuk kakak mempelai wanita yang belum menikah.