Berdayakan Masyarakat Rentan di Sekitar Perusahaan, Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan

Rabu 08-05-2024,09:36 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Mujianto

Antara lain kegiatan peningkatan kualitas lingkungan dan pemberdayaan masyarakat rentan di sekitar wilayah operasi, sehingga mereka berdikari dan mandiri dengan memaksimalkan potensi lokal,” ujar Muhamad Arifin.

BACA JUGA:Semester Pertama 2024, Pertamina Hulu Energi Catatkan Produksi Migas 1,04 Juta MBOEPD

BACA JUGA:42 Km dari Aimas, Ini Lokasi Sumur Eksplorasi yang Digarap Pertamina EP Papua Field

Asih Loinang berlokasi di Dusun Tombiobong, Desa Maleo Jaya, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. 

Melalui program ini, JOB Tomori memenuhi 32 Kepala Keluarga KAT Loinang dalam penyediaan air bersih yang menggunakan metode eco water elevator dan menghidupkan kegiatan ekonomi.

Untuk mengatasi masalah kelaparan dan kemiskinan, seperti budidaya ikan air tawar dan menyiram tanaman perkebunan.

Salt Centre Terintegrasi berlokasi Desa Banyusangka, Kabupaten Bangkalan, Madura yang bertujuan menghidupkan kembali kejayaan garam rakyat di pesisir Madura dengan teknologi tepat guna dan membangun kapasitas kelompok petani garam meningkatkan produksi di tengah perubahan iklim.

BACA JUGA:Raih Penghargaan, Kilang Pertamina Plaju Catat Nihil Jumlah Kecelakaan Kerja selama 131 Juta Jam Kerja

BACA JUGA:Wujudkan CSR Energi Terbarukan Berkelanjutan di Daerah Terpencil, Kilang Pertamina Plaju Raih International CS

Kokolomboi Lestari berlokasi di Desa Leme-Leme Darat, Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah dimana program ini melibatkan dan memberdayakan Masyarakat Adat Togong-Tanga yang merupakan suku asli Sea-Sea. 

Mereka yang dulu memenuhi kebutuhan hidup dengan menebang pohon, diberdayakan dengan kegiatan ekonomi budidaya lebah madu batu dan dahan yang ramah lingkungan melalui inovasi rumah lebah batang palem dan wisata minat khusus. 

Sedangkan Prabu Kresna berlokasi di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang mengangkat inovasi sistem swasembada pupuk melalui pengelolaan sistem Rumah Kompos (Rumpos) berbasis kelompok.

BACA JUGA:Pastikan Stok LPG 3 kg Terpenuhi, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Suplai 2.240 Tabung di OKU Selatan

BACA JUGA:Lulusan 5 Jurusan Kuliah Soshum Ini Paling Banyak Jadi Incaran BUMN Pertamina, Berminat?

Dengan sistem pola transaksi barter komoditas bahan limbah organik (kotoran ternak, hijauan, hama keong) dengan produk pupuk kompos siap pakai sehingga diharapkan dapat menggeser paradigma pertanian konvensional ke arah pertanian organik.

Kategori :