PALPRES.COM - Pemerintah terus menggesa pembebasan lahan proyek Jalan Tol Depok - Antasari (Desari).
Selain itu, dana ganti rugi lahan yang disiapkan pemerintah untuk pembebasan lahan Tol Desari juga fantastis.
Pasalnya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) membeberkan nominal dana ganti rugi lahan yang dikucurkan mencapai Rp19,4 triliun.
Besarnya dana pembebasan lahan diharapkan agar progres proyek Jalan Tol Desari ini makin lancar.
Diketahui, proyek Jalan Tol Depok - Antasari pada dasarnya telah beroperasi sebanyak dua seksi.
Tapi, pentngnya keterhubungan jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) II membuat ada seksi baru yang harus dibentangkan.
Ditarget rampung Desember 2024, Tol Seksi III dari Jakarta ke daerah perbatasan ibukota sedang digesa pengerjaannya.
Apabila melihat targetnya, penetapan lokasi proyek batas waktunya April, namun sayangnya pengadaan lahan belum juga beres.
Sebanyak 3.085 bidang lahan akan dilibas Proyek Jalan Tol Depok - Antasari.
Per Januari 2024, sayangnya pembebasan lahan proyek Jalan Tol Desari baru selesai 73,68 persen.
Dari total kebutuhan lahan seluas 113 hektare, sebanyak 108 hektare yang lahannya telah selesai pengurusannya.
Artinya, sudah ada 2.294 bidang lahan yang disiap untuk digarap untuk proyek jalan tol di Depok ini.