BACA JUGA:Telan Anggaran Rp36,9 Miliar, Megaproyek di Samarinda Ini Tak Kunjung Selesai, Mengapa?
Adanya listrik dan penerangan yang layak, kekhawatiran akan cedera ketika memotong kuku di malam hari sudah tidak relevan.
Tapi dalam agama Islam, terdapat penjelasan lain terkait tidak diperbolehkannya memotong kuku di malam hari.
Hal ini bukan karena humum atau syariat, melainkan alasan keamanan saja.
Ketika malam hari, terutama jika kurangnya pencahayaan, maka ada risiko cedera yang lebih besar.
BACA JUGA:Ini Kisah Transmigran Awal di Air Sugihan, hingga Kini Masih Terancam Kawanan Gajah Liar
BACA JUGA:Apakah Penyakit Cacingan Hanya Menyerang Anak-anak? Ini Faktanya
Tak hanya itu, mitos ini juga sering kali dikait-kaitkan dengan hal lain, misalnya memperpendek umur atau mempengaruhi hubungan dengan orang tua.
Akan tetapi, sejauh mana kebenaran akan semua hal tersebut?
Banyak yang mempercayai jika memotong kuku di malam hari bisa membuat seseorang mempunyai umur yang lebih pendek atau bahkan membuat hubungan dengan orang tua menjadi kurang baik.
Sayangnya, kebenaran dari hal tersebut masih menjadi misteri yang perlu dipecahkan lagi.
BACA JUGA:Fasilitasnya Super Mewah, Inilah 3 Sekolah Elit Termahal di Jawa Barat
Ketika menghadapi mitos seperti ini, penting bagi kita untuk mempunyai pemahaman yang lebih kritis dan mendalam.
Walaupun mitos menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia, namun perlu memisahkan fakta dari fiksi.
Tak hanya itu, menggali lebih dalam mengenai asal-usul dan konteks mitos juga bisa memberikan wawasan yang lebih luas tentang kekayaan budaya Indonesia.
Jadi, benarkah memotong kuku di malam hari bisa memperpendek umur kita?