PALPRES.COM - Tahun ini Kemensos targetkan banyak penerima PKH, dan BPNT yang akan diusulkan mendapatkan bantuan PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) dan siap mundur dari kepesertaan bansos aktif.
Seperti diketahui, anggaran Perlinsos (Perlindungan Sosial) di tahun 2024 ini capai hampir Rp500 triliun.
Dimana anggaran tersebut di salurkan ke beberapa kementerian.
Salah satunya adalah Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
BACA JUGA:3 BLT Mulai Dari Rp. 200.000,- Bakal Cair Bagi Pemilik KK, dan e-KTP, Cek Daftar Penerima Disini!
BACA JUGA:Selain Motor Mio Sporty Lawas, Ini 5 Motor Matic Bekas yang Dibeli Lagi Dengan Harga Jutaan Rupiah
Untuk Kemensos sendiri, anggaran yang didapat pada tahun 2024 ini capai Rp80 triliun.
Anggaran tersebut akan disalurkan kedalam beberapa bansos.
Diantaranya adalah program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dibawah pengawasan Program Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Meliputi Program Permakan Lansia, Program Permakan Disabilitas, Program Yatim-Piatu, dan terakhir Program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA).
BACA JUGA:Jawara Dikelas HP Lipat! Ada Samsung Z Flip 5 Vs Oppo N3 Flip, Mana yang Jadi Incaranmu?
BACA JUGA:Update Pencairan Bansos PKH dan BPNT Alokasi Mei dan Juni 2024 yang Sudah Berhasil Cek Rekening
Berbicara soal Program PENA, pada tahun 2024 ini Kemensos akan melanjutan kembali program tersebut.
Dikarenakan telah sukses pada tahun 2023 lalu, dan telah tersalur ke beberapa penerima manfaat. Direncanakan sebanyak 100.000 KPM dapat berdaya dari program PENA pada tahun ini.
Nantinya mereka yang dinyatakan masuk kedalam program ini, akan mendapatkan bantuan usaha produktif Rp. 5.500.000,- untuk pembeliaan barang, dan Rp. 500.000,- untuk bahan baku atau produksi.