Dua orang kritis dan dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Desa Macang Sakti Arifai saat dikonfirmasi membenarkan terkait kejadian tersebut.
"Benar ada kejadian warga tersambar petir sore tadi. Dua orang merupakan warga Macang Sakti, dua orang lagi warga Desa Terusan.
Untuk warga Desa Macang Sakti itu satu orang meninggal dunia dan satu orang kritis.
BACA JUGA:Inovasi 'Jago Nenek Kite' Bawa Muba Raih Pestasi Gemilang di 2024
Warga yang kritis sudah di rujuk ke RSUD Sekayu dan yang meninggal dunia sudah disemayamkan di rumah duka," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Sanga Desa Iptu Mirwan membenarkan kejadian tersebut.
“Keempat remaja itu sedang berteduh dan diduga sembari main HP, mungkin karena itulah menyebabkan tersambar petir,” jelasnya.
Oleh karena itu, dihimbau juga kepada warga untuk tidak bermain HP bila hujan turun.
BACA JUGA:5 Kecamatan Memiliki Jumlah Penduduk Wanita Terbanyak di Muba, Siapa Juaranya?
Karena saat ini curah hujan terus turun dan disertai oleh petir.
“Kita himbau bagi masyarakat Sanga Desa untuk tidak bermain HP ketika hujan turun,” tandasnya.
Berikut ini 9 tips untuk menghindari sambaran petir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG):
1. Masuk ruangan tertutup bila hujan turun dengan suara guntur.
BACA JUGA:Gerak Cepat Pemkab Muba, Salurkan Bantuan Korban Rumah Tertimpa Pagar Beton di Babat Toman
2. Menghindari kolam renang ketika terjadi petir atau guntur.