PALPRES.COM - Bendungan Sepaku Semoi di IKN Kalimantan Timur yang telah impounding Oktober 2023 menjadi kabar menggembirakan.
Memiliki kapasitas pasokan air baku sebesar 2500 liter perdetik, IKN dan Balikpapan akan aman dari krisis air bersih.
Akan tetapi, keberhasilan penyelesaian bendungan ini apakah menjadi titik akhir dari pembangunan infrastruktur kelola air?
Ternyata, untuk menjamin keberlanjutan pasokan air baku di ibukota baru Indonesia membutuhkan kesabaran ekstra.
BACA JUGA:Sebentar Lagi Dua Pemain Keturunan Diambil Sumpah Jadi WNI, Bisa Main Lawan Irak!
BACA JUGA:Kronologi 4 Warga Muba Tersambar Petir, 2 Orang Langsung Meninggal Ditempat
Sebab, akan ada proyek waduk lainnya yang diproyeksikan masih terus berlanjut di Kalimantan Timur.
Upaya ini dilakukan Kementerian PUPR untuk memastikan ketersediaan pasokan air di IKN beserta kota penyangga aman.
Setidaknya, daerah di Kalimantan Timur akan aman dari resiko krisis air selama 76 tahun ke depan.
Sebab itulah, Danis Hidayat Sumadilaga selaku Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menyatakan hal tambahan.
BACA JUGA:Artis Betharia Sonata Terkena Stroke, Yuk Kenali 7 Tanda Awalnya yang Harus Diwaspadai
BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Baturaja OKU
Menurut Danis, proyek waduk akan terus berlanjut hingga setidaknya pada tahun 2045 mendatang.
Tak sampai disitu, pasokan air juga perlu dipastikan Kementerian PUPR terjamin setidaknya hingga tahun 2100.
Dilansir dari Kementerian PUPR, ditargetkan 2035-2045 akan tersedia air 9300 liter perdetik.