Sumsel Lumbung Pangan, Pj Gubernur Agus Fatoni Optimalkan Kerjasama dengan PT PUSRI untuk Ketersediaan Pupuk

Rabu 15-05-2024,13:42 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Sulis Utomo

Menurutnya, Sumsel menjadi salah satu provinsi yang memiliki petensi lahan yang belum digarap seluas 470 hektar. 

“Artinya ada sekitar 700 ribu hektare potensi yang bisa dibangunkan dua kali.

Dan ini bisa menyumbang produksi nasional yang saat ini 1,5 juta ton beras.

BACA JUGA:Belum Bisa Gabung WHO, Taiwan Siap Berbagi dan Minta Dukungan Indonesia

BACA JUGA:Kloter 4 Calon Jemaah Haji Bangka Belitung Terbang dari Bandara SMB II Palembang

Bila seluruh potensi tersebut digarap dalam kurun waktu tiga tahun, maka bisa menyumbang 4 juta ton beras dan menyelesaikan masalah impor di Indonesia,” ujar Andi Amran ketika meninjau lahan sawah di Kabupaten Ogan Komering (OKI), Sumsel, Selasa 14 November 2023 lalu.

Lebih lanjut ia menjelaskan dalam menjadikan Provinsi Sumsel menjadi lumbung pangan nasional ada beberapa langkah strategi yang perlu dilakukan.

Langkah tersebut yakni harus melakukan identifikasi seluruh lahan yang ada di Sumsel yang jumlahnya 470 ribu hectare.

“Setelah dilakukan identifikasi, harus segera bergerak cepat untuk mengirim peralatan agar segera bekerja, kemudian menentukan bibit benih unggul untuk ditanam dan juga pupuknya,” terangnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Asmar Cek Fasilitas Sekolah di OKI, Ini Hasilnya

BACA JUGA:Wafat di Madinah, Jemaah Lubuklinggau Dimakamkan di Baqi

Untuk potensi itu, harus terus digarap secara berkesinambungan dan tidak boleh berhenti.

Dalam hal ini harus diselesaikan dan bukan sesuatu yang sulit.

Oleh karena itu, Arman meminta semua pihak yang ada di Sumsel agar dapat bekerja sama, sehingga dapat mewujudkan Sumsel menjadi lumbung pangan nasional.

“Dalam mewujudkan hal ini, semua pihak yang berkepentingan tangan untuk membangun pertanian yang unggul di Sumsel.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Kabupaten Muba Gelar Rapat Dengar Pendapat Tentang Rekrutmen Tenaga Kerja

Kategori :