“Kita terus menjaga hal ini dengan koordinasi bersama forkopimda.
BACA JUGA:TEGAS! Polres OKI Larang Orgen Tunggal Mainkan Musik Remix, Ini Sanksinya
BACA JUGA:Honda Super Cub 125 Cc 2024 Hadir di Indonesia dengan Varian Warna Baru
Selain itu kita juga berkomunikasi sesuai tupoksi masing-masing untuk menjaga kondisi ini.
Kami siap untuk mendukung keamanan dan kesuksesan Pemilu Pilkada serentak di Sumsel,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Agus Fatoni, hubungan Pemprov Sumsel bersama Forkopimda Sumsel telah terbina dengan baik selama ini.
Dan telah dilakukan berbagai koordinasi bersama Bawaslu dan KPI guna mensukseskan Pemilu Pilkada Serentak di Sumsel.
BACA JUGA:Honda Super Cub 125 Cc 2024 Hadir di Indonesia dengan Varian Warna Baru
Sementara itu, Perwira Staf Ahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI, Mayjen TNI (Mars) Siswoto, M. Tr. Opsla, mengungkapkan audiensi ini dilakukan atas perintah Panglima TNI terkait kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi Pemilu Pilkada Serentak 2024.
“Kita ingin mempersiapkan bagaimana pikada yang akan dilaksanakan akhir tahun 2024 (November 2024) ini dapat terlaksana dengan baik.
Dan juga tidak ada konflik dan tercapai keamanan. Kemudian nanti akan timbul kebijakan apa yang akan diambil,” ujar Siswoto.
Sebagai informasi, Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Serentak di Indonesia akan berlangsung pada 27 November 2024.
BACA JUGA:Bendungan Rp 1,57 Triliun di Sultra Diresmikan, Mampu Tampung Air 88 juta m3
BACA JUGA:Jelang Timnas Indonesia Vs Irak, Satu Pemain Naturalisasi Sudah Tiba di Tanah Air
Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.