Inter tak boleh lagi mendaftarkan pemain non-Uni Eropa pada musim yang sama.
Jika mau memiliki pemain non-Uni Eropa, maka mereka harus menjual salah satunya.
Namun, mulai musim depan dan seterusnya, tim akan diizinkan untuk mendaftarkan dua pemain non-Uni Eropa per musim tanpa harus mengganti pemain non-Uni Eropa yang sudah ada.
Itu artinya, tim Serie A boleh mendaftarkan dua pemain non-Uni Eropa tanpa harus melepas atau menjual pemain non-Uni Eropa yang telah mereka miliki sebelumnya.
Venezia Punya 5 Pemain Non-Uni Eropa
Di Venezia, Jay Idzes berstatus pemain non-Uni Eropa.
Itu karena ia sudah berpaspor Indonesia setelah berganti kewarganegaraan.
Sebelumnya, ia memegang paspor Belanda.
Sementara Indonesia tidak memberlakukan dual citizenship atau dwikewarganegaraan.
Venezia saat ini memiliki enam pemain non-Uni Eropa, termasuk Jay Idzes.
lima pemain lainnya adalah Bruno Bertinato (paspor Brasil-Italia), Tanner Tessmann (paspor Amerika Serikat), Mato Jajalo (Bosnia dan Herzegovina-Kroasia), Gianluca Busio (paspor Amerika Serikat-Italia), dan Denis Cheryshev (paspor Rusia-Spanyol).
Dari enam pemain non-EU tersebut, hanya Jay Idzes (Indonesia) dan Tanner Tessmann (paspor Amerika Serikat) yang berkewarganegaraan tunggal.
Sisanya, memiliki paspor Uni Eropa.
Lalu bagaimana nasib Jay Idzes?
"Perubahan peraturan baru tersebut mengatur bahwa setiap klub dapat mendaftarkan dua pemain non-Uni Eropa tanpa batasan penggantian (hingga kompetisi ini dimungkinkan untuk mendaftarkan dua pemain non-Uni Eropa, tetapi satu sebagai pengganti) dengan satu sudah ada di skuad. Sebuah titik balik yang penting juga untuk strategi bursa transfer klub Serie A," tulis jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio.