Bahkan, pada Minggu 19 Mei 2024, saat video viral tersebut direkam, ia masuk kerja di hari liburnya demi memeriksa pasien yang telah menjalani operasi katarak pada hari Sabtu.
“Tidak benar, tidak ada yang menelantarkan pasien.
Bahkan di hari Minggu waktunya saya libur, saya rela masuk seperti biasa, dan semua itu demi pasien yang dioperasi katarak one day care di tanggal 18 Mei, sehingga saya suruh kontrol untuk cek hasil di hari Minggu," jelasnya.
Ismi menjelaskan, bahwa semua pasien yang datang pada hari Minggu tersebut telah diperiksa.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Objek Wisata Keluarga Terpopuler di Yogyakarta, Nomor 4 Bisa Bikin Kamu Berdecak Kagum
Bahkan ia mengaku sudah berada di RSUD Kayuagung sebelum pukul 10.00 WIB dan menyelesaikan pekerjaannya memeriksa pasien.
Ismi membenarkan pasiennya tersebut dijadwalkan untuk datang pada hari Minggu pukul 09.00 WIB untuk kontrol.
Namun, saat tiba di RSUD Kayuagung, keluarga pasien tersulut emosi padahal ia hanya terlambat beberapa menit.
“Kemudian pembuat konten video emosi lalu menyuruh pasien duduk di lantai dan pasien lain juga keluar dari ruang poli lalu membuat video tersebut melakukan siaran langsung hingga viral,” jelas Ismi.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT ASI Pujiastuti Aviation (Susi Air) Tersedia 5 Posisi Jabatan Cek Kualifikasinya
“Padahal kursi disediakan dan ada pasien sudah diarahkan duduk di kursi,” terangnya.
Pj Bupati OKI Cek Langsung
Mendengar keluhan warga yang viral di Medsos, Pj Bupati Asmar Wijaya langsung kroscek satu persatu kamar pasien rawat inap RSUD Kayuagung dan menanyakan langsung dengan pasien yang sedang terbaring.
Asmar menjelaskan, semua pasien kamar sudah dimintai keterangannya.
BACA JUGA:Daftar 6 Kota Paling Rekomendasi untuk Tujuan Wisata, Pesona Alamnya Bikin Takjub
Untuk pelayanan dari pihak RSUD Kayuagung sendiri semuanya baik-baik saja dan permasalahan sudah diselesaikan.