Itu jika proses pemilihan Presiden Iran sesuai konstitusi.
BACA JUGA:5 Makanan yang Harus Kamu Hindari Jika Ingin Awet Muda!
Namun, bukan tidak mungkin Ayatollah Ali Khamenei selaku Pemimpin Tertinggi Iran, memilih langkah berbeda.
Yakni, menunjuk mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad sebagai pengganti Ebrahim Raisi menjadi preside sementara.
Jika skenario ini yang terjadi, maka Israel dan sekutunya Amerika Serikat, siap-siap hidup tidak tenang.
Soalnya sudah menjadi rahasia umum, jika Mahmoud Ahmadinejad merupakan musuh bebuyutan Israel dan kroninya.
BACA JUGA:Kembangkan Energi Terbarukan di Muara Enim, Ini yang Dilakukan Mahasiswa dan Dosen UMP
BACA JUGA:Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia dan Thailand Bakal Segrup, Vietnam Cemas
Banyak kebijakan-kebijakan Mahmoud Ahmadinejad semasa dia menjadi Presiden Iran yang tak populis dimata Israel dan kroninya.
Namun, tidak dengan para ‘pembenci’ Israel dan sekutunya.
Karena sosok Mahmoud Ahmadinejad dianggap sebagai tokoh panutan dan amat populer.
Hal ini pun sudah diakui sendiri oleh seorang pejabat senior Israel.
BACA JUGA:BOMBASTIS! Infinix Hot 40 Pro, Harga Rp2 Juta Aja! Apa Aja keunggulannya
Saat ini, Israel sedang harap-harap cepat menanti siapa yang akan menggantikan mendiang Presiden Ebrahim Raisi.