PALPRES.COM - Semakin masifnya pembangunan infrastruktur di IKN Kalimantan Timur tentunya membutuhkan suplai energi yang besar.
Suplai energi di ibu kota baru Indonesia ini ternyata tak lepas dari perhatian perusahaan energi Arab Saudi yang juga penggarap Megaproyek Neom City.
Tanpa ragu, perusahaan Arab Saudi menunjukkan komitmentnya mendukung pasokan energi yang bikin IKN bersinar terang nantinya.
Dalam giat bilateral RI - Arab Saudi di Kota Riyadh, komitmen perusahaan energi berskala dunia ini dipertegas dengan adanya Letter of Intent (LoI).
BACA JUGA:Bupati Panca Buka Musrenbang, Yuks Lihat Apa yang Menjadi Priotas Pembangunan di Ogan Ilir
BACA JUGA:Kemenag Sidak 2 Katering Jemaah Haji Indonesia, Pastikan Proses Memasak Sesuai Ketentuan
Pada Oktober 2023, LoI tersebut disampaikan langsung kepada Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono.
Tentunya, dengan masuknya investor dari perusahaan energi berbasis EBT ini terbilang mencerahkan masa depan ibukota Nusantara.
Pasalnya, emiten satu ini bukan sembarang perusahaan energi, karena rekam jejaknya telah diakui berbagai negara di dunia.
Dimana perusahaan Arab Saudi yang bergerak di sektor energi ini telah berhasil mensuplai pasokan listrik lebih dari 50 gigawatt.
BACA JUGA:RUPS Indosat Bagikan Dividen Rp2,16 Triliun, Siap Perkuat Transformasi Menuju AI Native TechCo
BACA JUGA:Pesaing Berat Honda Tiger! Ini Dia Yamaha Scorpio Z yang Harga Bekasnya Rp 10 Jutaan Saja
Lantas, perusahaan Arab Saudi apa yang disebut sebagai satu-satunya pengembang sektor energi di Megaproyek Neom City yang berniat investasi di IKN?
Ya, perusahaan tersebut bernama ACWA Power yang berbasis di Arab Saudi serta memiliki bidang spesialisasi proyek infrastruktur kelistrikan.
Didirikan tahun 2004, perusahaan energi Arab Saudi ini tercatat telah mempunyai 4000 karyawan.