RAFAH, PALPRES. COM – Israel sepertinya menantang Mahkamah Internasional, yang telah menjatuhkan putusan agar negara zionis tersebut menghentikan operasi militernya di Rafah, salah satu wilayah di Gaza, Palestina.
Buktinya, belum lama putusan Mahkamah Internasional dijatuhkan, Sabtu 25 Mei 2024, Israel langsung menjawabnya dengan melakukan serangan besar-besaran ke Rafah.
Serangan sporadis dilakukan IDF, militer Israel, ke sejumlah sudut wilayah Rafah dan dan Deir al-Balah di Gaza.
Mirisnya, bom-bom yang dimuntahkan pesawat udara militer Israel lagi-lagi menyasar kawasan yang dipadati pemukiman penduduk.
BACA JUGA:Weton Sabtu Legi Merapat! 6 Weton Ini Cocok Jadi Pendamping Hidup Dunia Akhirat
BACA JUGA:AHM Ajak Masyarakat Jajal Motor Listrik Honda, Siapkan Layanan e: Shop
Belum bisa dipastikan, kapan Israel akan mengendurkan serangannya ke Rafah.
Namun sebagai negara yang merasa kebal hukum internasional, apapun bisa dilakukan oleh Israel di Palestina.
Diketahui militer Israel menyerang Rafah sejak awal bulan ini.
Padahal sebelumnya dunia internasional sudah meminta militer Israel, untuk menangguhkan serangan besar-besarannya.
BACA JUGA:Jemaah Haji Sumsel Diimbau Tidak Berswafoto Berlebihan di Masjidil Haram
BACA JUGA:AMPUH LUAR BIASA! Ini Khasiat Alami Daun Kemangi Bagi Pria Dewasa
Namun seperti biasa, Israel dengan kepala batu tetap berdalih jika serangan yang mereka klaim sebagai upaya membela diri, menargetkan pejuang Hamas yang ada di kawasan Selatan di Jalur Gaza tersebut.
Israel berhasil menguasai wilayah perbatasan antara Gaza dan Mesir.
Selama ini, daerah itu merupakan jalur yang kerap dijadikan akses keluar masuk bantuan internasional dari wilayah Mesir ke Gaza, Palestina.