SEKAYU, PALPRES.COM - Puluhan bidan dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin mendatangi kantor Pemkab Muba, Senin 27 Mei 2024 pagi.
Kedatangan puluhan bidan untuk mengadu tersebut, diterima langsung Sekda Muba Apriyadi Mahmud.
Puluhan bidan itu tampak sedih, bahkan beberapa ada yang sambil menangis saat menemui Sekda Apriyadi.
Mereka kecewa, lantaran pihak BKN dan Kementerian Kesehatan belum ada kejelasan untuk menandatangani dan mengeluarkan SK PPPK.
BACA JUGA:Kasat Lantas Polres OKI: Sopir Bus PO Minanga Express Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
BACA JUGA:GASWAT! Motor Listrik Dapat Rusak Jika Di Cas Terlalu Penuh!, Simak Penjelasannya!
"Ada 24 Bidan Sarjana Terapan mendaftar PPPK untuk jabatan fungsional dengan persyaratan bidan pendidik.
Namun diakhir berubah menjadi bidan klinis dari BKN dan Kemenkes.
Jadi belum ada kejelasan hingga saat ini," ungkap Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Muba, Sumarni.
Ia mengaku, kondisi saat ini nihil tindak lanjut dari Kemenkes.
BACA JUGA:Nomor HP yang Hangus Jangan Dicuekin, Bisa Bikin Uang di Rekening Terkuras Dibobol
BACA JUGA:VIRAL! 6 Handbody Andalan Orang Palembang Ampuh Hilangkan Bekas Luka!
Selain itu, persoalan ini bukan hanya terjadi di Musi Banyuasin, tetapi nasional.
"Kami berharap lewat Pak Apriyadi, agar permasalahan yang dihadapi ini bisa disampaikan ke Pemerintah Pusat," tuturnya.
Sementara itu, Sekda Muba Apriyadi Mahmud mengatakan, sejak awal terdeteksi ada kerancuan peraturan dari BKN dan Kemenkes.