PALPRES.COM- Peringatan dini dikeluarkan oleh WMO (Organisasi Meteorologi Dunia).
Dimana diprakirakan badi La Nina bakal aktif dan menggila di sejumlah daerah di dunia.
Badan ini pun bisa mengakibatkan nyawa melayang dan perekonomian pun terganggu.
Juru Bicara Organisasi Meteorologi Dunia Clare Nullis di Jenewa mengatakan bahwa terdapat kandungan panas laut tinggi sehingga bisa menimbulkan badai La Nina.
BACA JUGA:Efek La Nina, Musim Kemarau di Sumsel Diprediksi Datang Terlambat
BACA JUGA:Gunakan ABT Rp5,8 Triliun, Pemerintah Masifkan Pompanisasi di Lahan Tadah Hujan Atasi Dampak El Nino
La Nina sendiri memicu badai yang sangat aktif dan luar biasa di tahun 2024 ini.
“Sangat..sangat, sangat aktif nanti ditimbulkan dari La Nina ini,” kata Clare dikutip dari Reuters pada Rabu 29 Mei 2024.
Bahkan La Nina ini pun cuma satu kali saja terjadi bakal mengganggu pembangunan sosial dan ekonomi bertahun-tahun lamanya di wilayah terdampak.
Beberapa waktu lalu pun Indonesia dilanda oleh El Nino yang memicu kekeringan di sejumlah daerah.
BACA JUGA:Ini 3 Pusaka Sakti Milik Wali Songo, Nomor 2 Keluarkan Hujan Badai Hingga Pasukan Siluman
Meskipun sudah berakhir dan angkanya telah masuk status netral atau pun normal.
Tidak hanya itusaja, NOAA yang merupakan Lembaga Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat pun memprediksi La Nina bakalan terjadi pada Juni-Agustus 2024 mendatang peluangnya kisaran 49 persen atau di bulan Juli-September 2024 dengan perkiraan capai 69 persen.
Saat ini Lembaga Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat memperkirakan bakal terjadi 17 sampai 25 kali angin topan dengan rata-rata 14.