Terkait hal itu, Erdogan berjanji memberikan akan mengeluarkan segala daya upaya untuk membantu rakyat Palestina terlepas dari cengkraman kuku Israel.
BACA JUGA:Lama Pensiun, Bambang Pamungkas Tiba-tiba Kembali ke Timnas Indonesia, Sebagai Apa?
BACA JUGA:Elnusa Raih Apresiasi Transparansi dan Penurunan Emisi Korporasi Terbaik
Selain itu, Erdogan bersumpah akan memastikan Israel yang dia sebut sebagai “orang barbar” yang melakukan serangan terhadap kamp warga sipil di Rafah, diadili.
Diketahui dalam serangan yang dilakukan militer Israel ke kamp-kamp yang ada di Rafah, Palestina, dari Minggu hingga Senin dinihari, puluhan warga Palestina tewas mengenaskan.
Mirisnya, dari jumlah korban tewas itu terbanyak adalah anak-anak dan kaum perempuan.
Selain itu, ratusan pengungsi lainnya luka-luka.
BACA JUGA:Mengagumkan! Ternyata Ini loh Khasiat Batu Akik Kantong Semar
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tiba di Lubuklinggau, Ini Titik Lokasi Kunjungan Kerja Selengkapnya
Serangan militer Israel yang biadab itu, segera memantik kutukan dari dunia internasional.
Soalnya serangan pesawat udara Israel ke kamp pengungsi di Rafah, jelas-jelas melanggar hukum internasional.
Selain itu, juga berarti mengabaikan keputusan dari International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional, yang memerintahkan militer Israel menarik pasukannya keluar dari Rafah.
Selain juga mendesak agar Israel membuka perlintasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir, guna keluar masuk bantuan internasional untuk warga Palestina.
BACA JUGA:Lionel Messi Main dan Cetak Gol, Inter Miami Malah Keok dari Atlanta United
BACA JUGA:Inilah 3 Kampus Terbaik di Lubuklinggau Versi UniRank 2024, Juaranya Adalah...
Namun hingga hari ini, keputusan Mahkamah Internasional tersebut benar-benar dianggap angin lalu oleh Israel.