Semantara Miqat Makani merupakan ketentuan tempat di mana seseorang harus memulai niat haji atau umrah.
BACA JUGA:Memasuki Pekan ke-2 Keberangkatan Haji, Garuda Indonesia Masih Sering Alami Keterlambatan
BACA JUGA:Mekkah Mulai Padat, Jemaah Haji Sumsel Diimbau Atur Jadwal Umrah
Tempat Miqat Haji dan Umroh
Ibadah haji atau umrah memiliki beberapa tempat yang ditentukan sebagai tempat dimulainya ihram.
Terdapat 5 lokasi Miqat Makani yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW, sebagai berikut:
1. Dzul Hulaifah atau Bir Ali
Tempat miqat umroh yang pertama adalah Dzul Hulaifah atau Bir Ali. Tempat miqat umroh ini jaraknya sekitar 450 kilometer dari Mekkah. Miqat ini sering dilalui oleh mereka yang tinggal di Madinah.
Selain itu, yang tinggal berdekatan dengan Mekkah dari arah yang sama pun juga kerap melewati miqat ini.
BACA JUGA:Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji, Apa Saja Manfaat dan Fitur Unggulannya?
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal OKUS Wafat di Madinah, Kloter 12 Tiba di Asrama Haji Palembang
2. As Sail atau Qarn al-Manazil
Kedua, tempat miqat umroh As Sail atau Qarn al-Manazil. Jarak miqat As Sail terletak 75 kilometer dari Kota Mekkah. Ia menjadi tempat miqat umroh bagi penduduk Najed dan Thaif serta bagi para jamaah haji dan umroh yang datang dari arah timur Mekkah.
Di atas miqat ini terdapat jalan menuju Thaif dari arah Al-Huda dan terdapat tempat yang disebut Lembah Muhrim. Bila diukur dari Bandar Udara King Abdul Aziz, jarak miqat menuju Kota Mekkah kurang lebih sekitar 220 kilometer.
3. Juhfah
Selanjutnya, tempat miqat umroh Juhfah. Al-Juhfah ini merupakan miqat makani untuk penduduk Syam atau wilayah Suriah, Mesir, Maroko. Tempat miqat umroh ini berdekatan dengan Kota Rabigh, yang mana jaraknya kurang lebih 183 kilometer dari Kota Mekkah.