Terima Laporan dari Aplikasi ‘Banpol’, Satres Narkoba Polres Muba Berhasil Ciduk Pengedar Narkoba

Jumat 31-05-2024,10:20 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

SEKAYU, PALPRES.COM- Satres Narkoba Polres Muba berhasil menangkap seorang pengedar narkoba yakni Ea (56) warga Tanag Abang, Kecamatan Batang Hari Leko.

Penangkapan tersebut dilakukan karena adanya laporan dari aplikasi ‘Banpol’.

Tersangka diamankan karena memiliki 50 paket narkoba jenis sabu-sabu dengan berat bruto 11,00 gram.

Satres Narkoba Polres Muba menangkap tersangka Ea pada Selasa 21 Mei 2024 sekitar pukul 19.20 WIB di kebun sawit dusun VIII Desa Tanah Abang Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA:Ratusan Orang Geruduk Mapolres Muba, Bandar Narkoba di Desa Teluk Kijing Ditangkap? Ternyata Ini Hanyalah..

Setelah Tim tindak Satres Narkoba polres Muba menindaklanjuti informasi yang masuk melalui Aplikasi website ‘Banpol’ tentang adanya kegiatan transaksi narkoba ditempat tersebut.

Kapolres Muba AKPB Imam Safii SIK MSi melalui Kasat Narkoba AKP Tomy Prambana SIK MH MSi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu.

Hal ini berawal dari informasi yang masuk melalui aplikasi website ‘Banpol’ yang menginformasikan bahwa di Tanah Abang sering ada kegiatan transaksi narkoba yang diduga dilakukan oleh Ea warga setempat.

Selanjutnya info tersebut kami dalami, dan dengan tehnik penyamaran yang kami lakukan.

BACA JUGA:Warga Tanah Periuk Musi Rawas Tidak Terima Desanya Disebut Kampung Narkoba

Ea berhasil kami tangkap diseban yang ada di kebun sawit milik warga di dusun VIII Desa Tanah Abang.

Berikut barang bukti berupa 50 paket diduga narkotika jenis Shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening dan disimpan dalam bekas wadah minyak rambut merk Gatsby.

Terduga pelaku atas nama EA telah kami tetapkan sebagai tersangka dengan dasar Laporan Polisi Nomor : LP/A-34/V/2024/SPKT/Satres narkoba/Polres Muba/Polda Sumsel, tanggal 21 Mei 2024.

“Kami jerat dengan pasal 114 ayat (1) Subsider pasal 112 ayat (1) undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara maksimal 20 tahun penjara dan pidana denda minimal 1 milyar rupiah, maksimal 10 milyar rupiah,” tegasnya.

BACA JUGA:Atas Pengungkapan Ini, Ditresnarkoba Polda Sumsel Terima Penghargaan Presisi Award dari Lemkapi

Kategori :