Salah satu upaya dalam mendapatkan haji mabrur yakni harta yang digunaka dipastikan halal dan hati yang bersih selama di tanah suci.
Sehingga jangan sampai muncul dalam hatinya rasa sombong lantaran bisa melaksanakan ibada haji.
Buya Yahya juga menuturkan tantangan ibadah haji itu sangat besar, sebab bisa membuat orang sombong.
Apalagi, orang Indonesia setelah pulang haji, namanya langsung terdapat embel-embel 'haji'-nya.
BACA JUGA:Tecno Phantom V Flip 5G, HP Lipat Murah dengan Kamera Mantap, Favorit Fotografer Mobile
"Karena haji itu ditempelkan, dulu itu sombong, beda ini orang haji," sebut Buya Yahya.
Orang yang sudah haji bahkan saat namanya ditulis di dalam undangan dan tak ada embel-embel 'haji' kadang jadi gelisah.
Sebab itulah, irama sombong yang dihadapi orang haji sangat besar sekali.
Orang haji dapat sombong lantaran merasa mampu ke luar negeri dan merasa mempunyai kekayaan.
BACA JUGA:FIX! Mulai Hari Ini Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, 4 Golongan Masyarakat Ini Dapat Jalur Khusus
"Dulu itu jika disebut pak haji pasti orang kaya, mahal sekali haji itu," ungkap Buya Yahya.
Lantaran mahal, orang yang pulang haji kemudian menambahkan kata 'haji' pada namanya.
"Ini kan untuk memudahkan kesombongan," cetus Buya Yahya.
Terlebih, orang yang datang dari tanah suci kerap bercerita yang aneh-aneh, sehingga orang yang tak mencium hajar aswad mengaku mencium hajar aswad.
BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk
"Tuluslah dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh.