Tanda Kiamat Uap 'Neraka Bocor' Menyerang Tetangga Indonesia Negara Ini Paling Menderita

Sabtu 01-06-2024,19:29 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Agus Pongki

Oleh karena itu Islam menegaskan pentingnya menghindari dosa dan berusaha mendapatkan ampunan nya agar terhindar dari azab yang sangat pedih di ahirat.

Akhir-akhir ini kita merasakan suhu yang lebih panas dari biasanya, fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di beberapa negara lain seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand, dan Laos.

Negara paling menderita akibat tanda kiamat neraka bocor salah satunya adalah India--

Badan meteorologi klimatologi dan geofisika di negara-negara tersebut melaporkan adanya panas yang melebihi 40 derajat Celcius bahkan mencatat rekor suhu maksimum yang tinggi di wilayah-wilayah tersebut.

Di beberapa kota di utara dan timur India suhu mencapai diatas 44 derajat Celcius menyebabkan dampak yang serius seperti kematian dan penutupan sekolah.

Hal ini memberikan gambaran tentang betapa ekstrimnya suhu panas yang dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah.

Meskipun demikian kondisi cuaca panas ekstrim yang kita alami tidak selalu disebabkan oleh gelombang panas .

Badan meteorologi klimatologi dan geofisika Republik Indonesia menjelaskan bahwa peningkatan suhu yang terjadi di Indonesia lebih berkaitan dengan gerak semu matahari dan siklus tahunan.

BACA JUGA:Prancis Siap Akui Negara Palestina, Tapi Syaratnya Harus Ini

BACA JUGA:Zona Aman Hancur Terbakar dan Jatuh Korban Jiwa, Israel Tetap Bantah Serang Zona Pengungsi di Rafah

Cuaca panas ekstrim ini juga pernah terjadi pada zaman Nabi Muhammad yang diceritakan dalam riwayat Abu Dzar al-ghifari. 

Dalam konteks ini cuaca panas ekstrim juga dapat menjadi pengingat bagi kita tentang keberadaan dan sifat api neraka.

Allah mengingatkan kita tentang panasnya api neraka dan membocorkan sedikit uap neraka ke bumi agar manusia tidak meragukan janjinya di akhirat. 

Allah berfirman kami jadikan api itu untuk peringatan yang mengingatkan kepada api neraka dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir. 

Namun yang perlu diingat bahwa panas yang menimpa bukan semata-mata karena azab melainkan juga cicilan siksaan di neraka.

Rasulullah pernah menjenguk orang yang sakit lalu bersabda bergembiralah karena Allah telah berfirman sakit panas adalah apiku yang aku timpakan kepada hambaku yang beriman di dunia supaya menjadi pengganti bagiannya dari api neraka di akhirat. 

Kajian ini memberikan kita kesempatan untuk merenungkan akibat dari perbuatan kita di dunia dan mengingatkan betapa besar anugerah Allah yang telah diberikan kepada kita dengan memberikan petunjuk tentang apa yang baik dan buruk.

Kategori :