Peringati Hari Lahir Pancasila, Pj Bupati OKI: Momentum Jaga Kerukunan

Senin 03-06-2024,14:07 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila.

Dalam amanatnya, Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) menyampaikan agar generasi muda dan seluruh masyarakat indonesia menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak masyarakat OKI untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar Pj Bupati Asmar Wijaya, Senin 3 Juni 2024.

Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".

BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemkab Muba Sambut Tim Ombudsman RI Perwakilan Sumsel

BACA JUGA:Bangkit Dari Kubur! Nokia E10 Pro 2024, Jadi Smartphone dengan Kamera 144MP, Hasil Jepretanya Luar Biasa

Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. 

Asmar dalam sambutannya menyampaikan pancasila jadi bintang yang memandu kehidupan agar sesuai cita-cita negara. 

"Pancasila terkandung nilai-nilai inklusif, toleransi dan gotong royong.

Saya mengajak seluruh elemen untuk membumikan nilai-nilai pancasila," imbuhnya.

BACA JUGA:VIRAL! 7 HP Lipat Terbaru 2024 Dari Samsung, Dengan Spek Canggih Nan Unggulan

BACA JUGA:Berikut 7 Obat Herbal Untuk Mengatasi Asam Lambung, Mudah Didapat dan Murah Harganya

Disampaikan Asmar, di tengah segala tantangan dan dinamika bernegara, Pancasila adalah sebagai bintang penuntun yang membawa Mahkamah Agung pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi yang berkolaborasi dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung. 

"Pancasila agar jadi Ideologi yang bekerja dan keadilan manfaat dirasakan seluruh tumpah darah Indonesia," katanya. 

Ia mengatakan, pancasila jadi filter dengan masifnya penggunaan teknologi dalam akses informasi dimanfaatkan secara bijaksana melalui konten positif yang edukatif. 

Kategori :