Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik electoral.
BACA JUGA:Ini Daftar Motor yang Kena Aturan SIM C1, Berlaku Seluruh Indonesia
Seorang kandidat tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal.
Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai.
Oleh karena itu, populer saja tidak cukup tanpa didukung citra personal calon juga harus positif.
Sementara ini, Yulius Maulana sudah dikenal 82,2 persen warga dan disukai oleh 76,0 persen dari yang mengenal namanya.
Nilai rata-rata citra personal Yulius Maulana juga lebih tinggi dibanding nama lainnya
LSI menggambarkan, Pilkada Lahat sekitar 6 bulan lagi, kandidat yang berhasil menjangkau paling banyak pemilih dalam sisa waktu, kedepan yang paling berpotensi memenangkan pilkada di Lahat.
Atribut luar ruang akan sangat efektif untuk meningkatkan popularitas, sejauh ini kegiatan sosialisasi belum banyak dilakukan oleh calon.
Alat peraga sebagai calon Bupati Kabupaten Lahat harus tetap dikerahkan secara masif untuk menjaga popularitas dari kandidat, utamakan wilayah dengan komposisi massa mengambang paling besar.
Namun demikian, mengunjungi pemilih akan menjadi magnet yang sangat kuat agar warga mau memilih seorang calon.
Tokoh-tokoh masyarakat dari tiap kelompok sosial dan keagamaan harus bisa diidentifikasi dan didekati.
Mesti ada tim khusus yang bertanggung jawab dalam sosialisasi pesan kepada publik, baik secara terbuka maupun melalui jaringan sosial yang ada di tiap wilayah.
Bangun komunikasi dengan tokoh-tokoh lokal yang berpengaruh.
Termasuk elit partai politik untuk mendukung keberhasilan program dan tiket pencalonan.