Dimana, Anggaran Kabupaten Muba Tahun 2023, ditetapkan sebesar Rp4.078.146.093.777,00, dan terealisasi sebesar 93,37 persen. Sedangkan Anggaran Belanja sebesar Rp4.013.727.352.101,00 terealisasi sebesar 90,27 persen.
BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemkab Muba Sambut Tim Ombudsman RI Perwakilan Sumsel
BACA JUGA:Temui Pj Bupati Muba, KPP Pratama Sekayu Ingin Bangun Kolaborasi untuk Muba Semakin Baik
Kemudian untuk realisasi pembiayaan Netto TA 2023 sebesar Rp65.223.526.931,12, dan terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp119.554.525.633,58.
"Kami Fraksi Golkar setelah menyimak pidato Pj Bupati Muba yang menyampaikan secara umum tentang keuangan tahun 2023, kami menginginkan Pemkab Muba dapat memaksimalkan penyerapan anggaran sehingga tidak menimbulkan SILPA pada tahun berikutnya," kata M Isa.
Senada juru bicara Fraksi PDIP mengapresiasi pembentukan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2023, dan menyetujui dua usulan Raperda inisiatif Pemkab Muba untuk dibahas oleh Pantai Khusus (Pansus) DPRD Muba.
"Kedepannya kami berharap Pemkab Muba mengoptimalkan kinerja dalam membangun daerah," harapannya.
BACA JUGA:Pastikan Kinerja Berjalan dengan Baik, Pj Bupati Muba Ganti Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM
BACA JUGA:Bakal Terapkan Layanan Berbasis Digital, BPN Muba Sosialisasikan Tentang Sertipikat Tanah Elektronik
Sementara itu, Fraksi Gerindra melalui juru bicara Evra Hariyadi juga mengapresiasi pembentukan Raperda-raperda tersebut.
Disamping itu ia menyampaikan usulan agar peningkatan jalan penghubung di Kecamatan Lalan segera di realisasikan.
"Kami berharap kritik dan saran yang kami sampaikan dapat menjadi pertimbangan Pj Bupati Muba," pungkasnya.