Hal ini mengakibatkan terganggunya tak kurang dari 29 ribu gardu distribusi yang memasok listrik pelanggan.
BACA JUGA:Dampak PLN Alami Blackout Listrik, Kantor Cabang Bank Mandiri di Sekayu Tutup
BACA JUGA:Pasca Palembang Blackout! Ini Efek Negatif Arus Listrik Tidak Stabil di Rumah dan Cara Mengatasinya
Segera setelah kejadian, tim PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) bergerak cepat, untuk melakukan penormalan bertahap dengan cepat mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.
“Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 458 penyulang tegangan menengah 20kV yang menyuplai 29.146 gardu distribusi, dan 4,3 juta pelanggan,” begitu tulis akun @pln_palembang pada 6 Juni 2024.
Kecepatan dan dedikasi dalam penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan cepat, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.
Saat ini semua pelanggan sudah menyala 100%.
BACA JUGA:Blackout PLN, Patra: Konsumen Listrik Bisa Tuntut Ganti Rugi!
Untuk itulah, PLN menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para pelanggan.
Selain itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu yang telah memberikan support kepada PLN dengan memahami kondisi yang terjadi dan menjaga situasi tetap kondusif.