Sang Juara ‘Payo ke Museum’ 2024 Resmi Bergulir, Masuk Edisi Keenam, Diikuti 3.000 Siswa SMA di Sumsel

Kamis 06-06-2024,13:47 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

“Dengan belajar sejarah melalui barang-barang koleksi museum, niscaya para gen Z akan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam setiap koleksi museum. Atau dengan kata lain, belajar di museum sebagai media untuk melihat kembali sejarah yang telah ada sebelumnya,” ucapnya.

Peradaban, nilai-nilai budaya orang tua, dan nenek moyang juga harus terus dilestarikan.

Pasalnya hal itu menjadi ciri khas bangsa ketimuran yang mengedepankan moral, etika, pendidikan, dan sikap, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat. 

Aufa mengajak para guru serta anak-anak didiknya agar mencintai museum.

BACA JUGA:BERSIAP! 5 HP Terbaik untuk Anak Sekolah RAM Besar Harga Cuman 1 Jutaan

Caranya dengan mengunjungi museum untuk belajar sejarah dan budaya masa lalu dan masa kini.

Museum adalah tempat belajar yang murah dan lengkap.

Di sini, siswa bisa mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dari masa prasejarah hingga masa kini.

Museum menjaga dan menyampaikan hubungan antara masa lalu dan masa sekarang untuk kepentingan masa depan. 

“Hal ini merupakan wujud kepedulian kami untuk ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” cetus Aufa.

Lomba Sang Juara merupakan event yang diadaptasi dari sebuah program televisi nasional. 

Museum Negeri Sumsel berkolaborasi berinisiatif menggelar ajang ini dengan menggandeng mitranya, Harian Umum Palembang Ekspres di tahun 2019.

Kendati terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia, event ini tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Aufa, baru Museum Negeri Sumatera Selatan yang menggelar even ini di Indonesia. 

Padahal, even Sang Juara sangat bagus untuk menarik atensi masyarakat datang ke museum. 

"Mudah-mudahan kedepannya event ini dapat terselenggara di tingkat nasional," harap Aufa.

Kategori :