Distribusi Air Bersih di Palembang Belum Normal, Perumda Tirta Musi Minta Maaf

Kamis 06-06-2024,14:34 WIB
Reporter : Kgs Yahya
Editor : Kgs Yahya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Akibat blackout PLN di Palembang dan Sumbagsel yang terjadi pada Selasa, 4 Juni 2024 membuat distribusi air terganggu.

Seperti yang terjadi di Perumda Tirta Musi Palembang.

Pihaknya mengaku distribusi air bersih di Palembang belum normal akibat tegangan listri yang belum stabil atau byarpet.

Saat terjadinya blackout semua pembangkit dan pompa air yang digerakkan oleh motor listrik. 

BACA JUGA:Imbas Gangguan Jaringan Transmisi PLN, PDAM Tirta Musi Palembang Tidak Dapat Beroperasi

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Tinjau Jalan, Jembatan dan PDAM di Desa Merah Mata, Ini Hasilnya

Gangguan pada jaringan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat milik PT PLN (Persero) menyebabkan pemadaman listrik di sebagian besar Gardu Induk di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. 

Meski malamnya sempat beroperasi sebentar sekitar pukul 10.00 malam, tegangan listrik yang diterima belum memenuhi kriteria standar (385-410 volt), sehingga operasional tidak bisa dilanjutkan.

"Beberapa area masih tidak stabil", ujar Cik Mit selaku Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Palembang pada Rabu, 5 Juni 2024 seperti dikutip dari koranpalpres.com

Menurut Cik Mit hingga saat ini unit distribusi dan booster belum beroperasi secara maksimal.

BACA JUGA:Polres OKI Tanggapi Keluhan Warga Air Sugihan, Sediakan Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

BACA JUGA:Jangkau Lebih dari 2.000 Warga, Program Air Bersih PHSS Tampil di World Water Forum 2024

Petugas distribusi dan produksi Perumda Tirta Musi sedang bekerja keras di lapangan untuk menormalkan kembali kondisi. 

Dalam keterangan persnya Cik Mit menginformasikan kepada pelanggan meski sudah menyala, beberapa pompa masih belum stabil.

"Standar tegangan antara 385-410 Volt. Jika dibawah itu pompa tidak berfungsi maksimal" terang Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Palembang.

Kategori :