Demikan diungkap Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto dalam rapat kerja dengan Komisi I di Gedung DPR, Senayan, Kamis 6 Juni 2024.
BACA JUGA:12 Cara Ampuh Membuat Batu Akik Giok yang Berharga Mahal, Perajin Batu Akik Pemula Wajib Tahu
BACA JUGA:Patuh Membayar Pajak, Double Steak 77 Dapat Apresiasi dari Pemkab OKI
Sementara itu dalam dalam rapat kerja Panglima TNI dengan Komisi I di Gedung DPR RI, terungkap bahwa selain akan mengevakuasi 1.000 korban Gaza, Indonesia juga siap membangun Rumah Sakit Lapangan di Palestina.
Hal tersebut diungkap Wamenhan Herindra kepada Komisi I.
Menurut Herindra, Indonesia siap mengirimkan personel medis guna membuka dan mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza.
Tentunya, hal tersebut dilakukan atas kesepakatan semua pihak.
Pernyataan Wamenhan Herindra, mendapatkan tanggapan dari anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Dave Laksono.
Menurut Dave, belajar dari pengalaman yakni Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang dihancurkan oleh Pasukan Pertahanan Israel atau IDF, maka hendaknya dipastikan lokasi rumah sakit lapangan yang akan dibangun Indonesia di Gaza.
Apakah rumah sakit lapangan itu akan dibangun di Gaza, atau di wilayah Mesir yang berbatasan dengan Palestina.
Jangan sampai, kata Dave, rumah sakit lapangan Indonesia bernasib sama dengan RS Indonesia Gaza yang hancur akibat serangan IDF.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini 7 Juni 2024
Kalaupun rumah sakit lapangan dibuka di Mesir, Dave minta agar pihak terkait memastikan akses bagi para pasien dengan melakukan koordinasi terhadap otoritas di Mesir.