Di antaranya pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan lain-lain.
BACA JUGA:Sayuran Kaya Manfaat, Ternyata Brokoli Bukan Berasal dari Indonesia, Kamu Tahu?
BACA JUGA:PPIH Ingatkan Jemaah Haji Selalu Bawa Identitas Diri saat di Luar Hotel
Dari keempatnya, Provinsi Sumsel memiliki sumber PAD terbesar yang berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“Pada tahun ini (2024) kita optimis pajak kendaraan bermotor bisa lebih ditingkatkan lagi dikarenakan kami terus melakukan sosialisasi, kita beri insentif itu digratiskan, pajak progresif digratiskan dan juga ada pemutihan.
Sehingga dengan adanya kebijakan ini bisa dioptimalkan,” jelas Agus Fatoni.
Diketahui Pajak Kendaraan Bermotor sendiri di Sumatera Selatan mampu menyumbang sebesar 40-50 persen untuk Pendapatan Asli Daerah.
BACA JUGA:Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia PLN Icon Plus Sumbagsel Gelar Aksi Green Employee Involvement
BACA JUGA:Inilah Deretan Artis Hollywood Meninggal Dunia Karena Kalah Melawan Kanker
Karena itulah, dirinya optimis Pajak Kendaraan Bermotor sendiri tahun ini akan melebihi target tahun sebelumnya.
Sementara itu, terkait pembahasan infrastruktur daerah, Provinsi Sumatera Selatan termasuk ke dalam proyek Tol Trans Sumatera.
Dengan adanya akses tersebut, Fatoni mengaku sangat bersyukur dikarenakan sangat mempermudah akses masyarakat se-Sumatera Selatan.
“Masyarakat Sumatera Selatan sangat bersyukur dengan adanya Tol Trans Sumatera ini konektivitas bisa sangat lancar, daerah-daerah yang sulit dijangkau bisa dengan mudah dijangkau.
BACA JUGA:Tenang! Irak Janji Bantu Timnas Indonesia Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Caranya...
Perekonomian juga bisa berkembang dengan baik,” kata Agus Fatoni.