Selain ciri-ciri itu bayi pun bisa dilihat dari ukuran pupilnya yang bila tak sama.
Lalu mata salah satu bayi tampak melotot atau menyipitkan bisa jadi itu juga ciri-cirinya.
Ada juga mata bayi tidak bisa lihat karena alami gangguan cacat mata dari dalam kandungan.
BACA JUGA:Kenapa Bayi Banyak Berkeringat Saat Tidur? Ketahui Penyebabnya Ini
Penyebabnya cukup beragam bisa karena kelahinan genetik, kelahiran prematur atau infeksi selama kehamilan.
Seperti sitptomeglov virus tuksoplasmosis Sifilis atau rubela.
Jenis cacat bawaan yang dapat terjadi pada bayi adalah katarak kongenital glaukoma kongengital dan retinopathy of prematurity atau Rop.
Jika dibiarkan dan tidak diberikan penanganan kondisi tersebut dapat memburuk dan menyebabkan kebutaan permanen pada Bayi.
BACA JUGA:Jangan Panik, Begini 8 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dan Anak di Malam Hari
Penanganan mata bayi tidak bisa melihat akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Contohnya pada kondisi katarak kenital bayi mungkin perlu menjalani operasi katarak dan penggunaan kacamata untuk membantu penglihatan bayi.
Sementara itu gangguan penglihatan bayi yang disebabkan oleh glaukoma kongenital dapat ditangani dengan operasi glaukoma setelah menjalani operasi kondisi mata bayi perlu dipantau secara berkala dan mungkin membutuhkan kacamata atau lensa kontak agar penglihatannya bisa berfungsi dengan lebih baik.
Makin cepat penanganannya maka makin besar pula tingkat kesembuhannya penanganan ini mungkin juga dapat mencegah bayi tidak bisa melihat secara permanen.