Israel Bantai Ratusan Pengungsi, Presiden Palestina Desak PBB Gelar Sidang Darurat

Minggu 09-06-2024,14:05 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

PALESTINA, PALPRES.COM - Palestina minta PBB Sidang Darurat Dewan Keamanan.

Permintaan itu terkait serangan brutal Tentara IDF Israel ke kamp pengungsi Nuseirat, sebelah utara Kota Deir al-Balah Palestina, Sabtu 8 Juni 2024, waktu setempat.

Dalam serangan untuk membebaskan 4 sandera Hamas itu, ratusan warga sipil yang didominasi anak-anak dan kaum wanita tewas.

Desakan agar PBB segera menggelar Sidang Darurat terkait pembantaian di kamp pengungsi Nuseirat, ditegaskan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.

BACA JUGA:Mau Nonaktifkan BPJS Kesehatan? Begini Caranya, Proses Cepat dan Mudah

BACA JUGA:Google Buka Pendaftaran Beasiswa Bagi 10.000 Pelajar di Indonesia, Ini Cara dan Link Pendaftarannya

Mahmoud Abbas menginstruksikan kepada perwakilan Palestina di PBB, untuk meminta agar Dewan Keamanan segera menggelar rapat darurat pasca pembantaian yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel IDF di kamp pengungsi Nuseirat,

Menurut juru bicara otoritas di Nuseirat, sebelah utara Kota Deir al-Balah Palestina, serangan Tentara IDF ke kamp pengungsi Nuseirat ditujukan untuk membebaskan warga Israel yang disandera Hamas pasca serangan pada 7 Oktober 2023.

Namun, serangan tersebut dilakukan secara brutal oleh Tentara IDF.

Dengan dukungan serangan pesawat udara dan pesawat tanpa awak, IDF yang dibantu penuh oleh Amerika Serikat berhasil membebaskan 4 warga Israel.

BACA JUGA:Ole Romeny Beri Sinyal Jadi Perkuat Timnas Indonesia, Ia Pamer Ini ke Netizen

BACA JUGA:Pakai Sunscreen atau Day Cream Dulu? Jangan Bingung Lagi, Ini Urutan yang Disarankan

Dalam operasi membebaskan 4 warga Israel, IDF melakukan pembantaian terhadap 210 warga Palestina dan melukai lebih dari 400 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri, menegaskan sukses Israel membebaskan 4 sandera Hamas sebetulnya adalah kegagalan.

“Membebaskan sandera Hamas dalam waktu 8 bulan bukan sebuah pencapaian, tapi itu kegagalan,” tegas Sami Abu Zuhri.

Kategori :