PALPRES.COM - Pasukan militer Israel berhasil membebaskan empat orang warga mereka yang menjadi sandera oleh milisi Hamas.
Diketahui, keempat orang ini merupakan sandera yang ditangkap Hamas pada serangan yang terjadi di wilayah selatan Israel 7 Oktober 2023 silam.
Juru bicara Militer Israel, Daniel Hagari menyebutkan jika pihaknya pada Sabtu 8 Juni 2024 telah melakukan operasi penyelamatan yang terjadi di Kamp Nuseirat.
Tempat tersebut merupakan tempat yang banyak dihuni oleh pengungsi Gaza yang telah dibombardir tentara Israel.
BACA JUGA:Israel Bantai Ratusan Pengungsi, Presiden Palestina Desak PBB Gelar Sidang Darurat
BACA JUGA:Bebaskan 4 Sandera Hamas, Militer Israel Bunuh Ratusan Warga Palestina
Hagari menyebutkan, pihaknya memperkirakan jumlah korban yang jatuh akibat serangan tentara Israel tersebut kurang dari 100 orang.
Tetapi Hagari sangat yakin jika diantara orang-orang yang tewas tersebut merupakan orang-orang yang telah berkomplot dan bekerjasama dengan Hamas.
"Kami mengetahui jumlah korban yang jatuh di bawah 100 orang (warga Palestina).
Saya tidak tahu berapa banyak dari mereka yang merupakan teroris,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers pada 8 Juni 2024.
BACA JUGA:Mengenal Negara Slovenia yang Mengakui Negara Palestina, 5 Persen Penduduknya Beragama Muslim
BACA JUGA:Ini Para Petinggi Hamas yang Jadi Target Operasi Militer Israel
Lebih lanjut, Israel mengungkapkan jika sandera yang telah diselamatkan sebanyak empat orang yakni Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41).
Keempat sandera yang berhasil dibebaskan tersebut memudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.
Keempat orang tersebut dalam kondisi sehat.