Menurut penghitungan Militer Israel, saat ini masih terdapat 116 sandera yang tersisa yang diperkirakan berada di daerah kantong pantai tersebut.
BACA JUGA:Israel Masuk ‘Daftar Hitam’ PBB, Netanyahu Murka
BACA JUGA:Inilah Deretan Artis Hollywood Meninggal Dunia Karena Kalah Melawan Kanker
Jumlah tersebut termasuk sedikitnya 40 orang yang dinyatakan tewas secara in absentia oleh pihak berwenang Israel.
Dilain pihak, Polandia memuji aksi penyelamatan para sandera yang dilakukan militer Israel.
Polandia mengatakan jika salah satu sandera yang dibebaskan adalah warga negara ganda Israel-Polandia.
Begitu juga dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Ia menyambut baik kembalinya empat orang sandera Israel yang telah diselamatkan dari Gaza.
BACA JUGA:Warga Yahudi Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Aniaya Warga Palestina, Indonesia Protes Keras
BACA JUGA: Teror Warga Sipil, Tentara Israel Serbu Kamp Pengungsi di Jenin Tepi Barat
“Kami tidak akan berhenti bekerja sampai semua sandera pulang dan gencatan senjata tercapai,” kata Biden dalam sebuah konferensi pers di Paris bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Setelah dilakukan penyelamatan sandera, menteri kabinet perang Israel yang berhaluan tengah, Benny Gantz, menunda pernyataan pada hari Sabtu.
Dimana ia diperkirakan akan mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintahan darurat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Keberhasilan operasi penyelamatan sandera tersebut ternyata membawa duka yang mendalam bagi warga Gaza di kamp Nuseirat.
BACA JUGA:Pria Tertua di Dunia Ungkap Rahasia Agar Bisa Berumur Panjang, Ini yang Dilakukannya
BACA JUGA:Israel Gempur Sekolah PBB, Puluhan Pengungsi Gaza Tewas
Selama berminggu-minggu kawasan tersebut menjadi target serangan bom yang dilakukan secara besar-besaran oleh militer Israel.