Ada kemungkinan bahwa roket artileri permukaan-ke-permukaan terarah 333 mm yang digunakan dalam sistem roket artileri Falaq-2, terkait dengan sistem Shahin-1 dan Shahin-2 yang memiliki jangkauan lebih jauh.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Penerimaan Besar-besaran BUMN PT Bank Rakyat Indonesia untuk Semua Jurusan!
BACA JUGA:Mental Sempat Drop, Begini Kondisi Ernando Ari Jelang Timnas Indonesia vs Filipina
Sasis yang sama digunakan sebagai platform peluncuran Falaq-2 Iran, yang memiliki peluncur tipe tabung tunggal yang dipasang di bagian belakang.
Ini meluncurkan roket permukaan-ke-permukaan terarah 333 mm dengan jangkauan maksimum 10.800 m.
Falaq-2 adalah roket berdiameter 333 mm.
Roket ini berbobot 255 kg dan memiliki hulu ledak 120 kg yang mampu menampung 60 kg bahan peledak.
Ada banyak bukti bahwa roket Falaq-2 telah digunakan dalam perang saudara di Suriah
Menurut juru bicara Hizbullah, pihaknya terpaksa menggunakan roket Falaq-2 yang mampu menampung bahan peledak hingga 60 Km karena militer Israel meningkatkan serangannya ke wilayah Lebanon.
Memang dalam beberapa pekan terakhir, militer Israel memborbarir wilayah Lebanon yang berbatasan dengan negeri zionis tersebit.
Tanya hanya serangan dari pesawat udara, Israel juga menggunakan pesawat tanpa awak untuk membom titik yang dikuasai Hizbullah.
BACA JUGA:BERSIAP! Akhir Juni Ini Akan Ada 4 BLT yang Dicairkan Pemerintah, Intip Daftarnya!
BACA JUGA:Bunga Putih Bersih dan Baunya Harum, Inilah 10 Fakta Menarik Bunga Kaca Piring
Tak hanya senjata organic, belakangan diketahui militer Israel juga memakai senjata kimia dalam peperangan melawan Hizbullah.