Ternyata Kucing Lebih Menyukai Orang yang Tidak Suka Padanya, Kok Bisa?

Senin 10-06-2024,20:13 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Satu per satu dibiarkan masuk untuk bermain selama lima menit. Orang tersebut diminta untuk menunggu kucing mendatangi mereka, tetapi kemudian dibiarkan sendiri jika kucing tersebut rewel, mengajak bermain, atau memeluknya. 

BACA JUGA:Ini 5 Tips Jitu Cegah Kucing BAB Sembarangan, Nomor 4 Paling Gampang, Dijamin Berhasil

Para peneliti merekam interaksi dan menilai seberapa nyaman kucing tersebut, bagaimana orang tersebut berperilaku, dan perilaku mana yang paling disukai kucing. 

Peneliti menemukan, sebanyak 80 persen dari semua interaksi manusia-kucing masuk ke dalam tujuh kategori, berdasarkan bagaimana manusia dan hewan bertindak dan merespons. 

Kategori teratas, atau praktik terbaik, adalah “pasif tetapi merespons terhadap kontak, dengan sentuhan minimal”. 

Kategori lainnya termasuk orang yang membelai area hijau yang disukai kucing, kecenderungan untuk memegang atau menahan kucing, dan yang hanya menyentuh area merah. 

Partisipan yang pernah tinggal bersama kucing cenderung bersikap sombong, sementara pemilik yang paling berpengalaman juga cenderung membelai kucing di area kuning, seperti ekor, kaki, dan sepanjang punggung mereka, yang merupakan area yang kurang disukai dibanding wajah. 

Tim peneliti juga menemukan bahwa orang yang lebih tua lebih sering mencoba memegang dan menahan kucing daripada orang yang lebih muda. 

Sementara orang yang ekstrovert cenderung memulai kontak dengan kucing, sesuatu yang tidak disukai oleh hewan peliharaan karena mereka lebih suka memegang kendali atas kapan dan bagaimana interaksi akan dimulai. 

“Temuan kami menunjukkan karakteristik tertentu yang mungkin kita asumsikan akan membuat seseorang pandai berinteraksi dengan kucing,” kata peneliti utama Dr Lauren Finka, seorang ahli perilaku kucing di Nottingham Trent University.

Peneliti menemukan bahwa kucing lebih tertarik pada peserta yang memberi perhatian pasif dan memberikan elusan yang minim.

Para peneliti juga melihat kucing lebih menempel pada orang yang memberikan elusan di pangkal telinga dan bawah dagu. 

Sementara itu, kucing tidak terlalu suka dielus di pangkal ekor dan perut.

Kesimpulan yang bisa diambil dari studi ini adalah bahwa kucing ternyata juga butuh ruangnya. 

Lalu, penting juga manusia yang memiliki kucing paham mengenai bagian tubuh hewan peliharaannya yang disukai.

Melihat fakta di atas, apakah masih ingin pelihara kucing? 

Kategori :