PALEMBANG,PALPRES.COM- Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar pasar murah.
Pasar murah ini digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Palembang ke 1431 sekaligus mengantisipasi kenaikan harga jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Pelaksanaan pasar murah ini berlokasi di Kantor Camat Sako Palembang mulai tanggal 10 Juni 2024.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel, Ricky P Gozali mengatakan, kegiatan ini rutin digelar setiap tahun jelang hari besar keagamaan untuk mengantisipasi kenaikan harga di tengah masyarakat.
“Kita lakukan ini, supaya kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat, kita lihat bahwa memang terindikasi terjadi kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha, ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim TPID Kota Palembang untuk mengantisipasi gerakan-gerakan harga, salah satunya yaitu pasar murah,” urai Ricky.
Dikatakan Ricky, beberapa komoditas memang selalu mengalami kenaikan di hari-hari besar keagamaan.
Kebutuhan pokok beras, cabai merah, bawang, minyak goreng itu selalu mengalami kenaikan karena kebutuhan dari masyarakat naik.
“Guna menjaga harga, kita harus melakukan antisipasi kebijakan supaya kebutuhan masyarakat ini bisa terpenuhi dan harga tidak naik cukup signifikan,”jelasnya.
Sementara itu Pj Walikota Ratu Dewa mengungkapkan, pasar murah merupakan kegiatan menyentuh langsung masyarakat sekaligus menggeliatkan ekonomi Kota Palembang.
BACA JUGA:Bank Indonesia dan TPID Wilayah Sumatera Launching ANDALAS, Ini 3 Program Unggulannya
Dijelaskannya, dari data Inflasi di Kota Palembang Mei 2024 sebesar 3,03 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 115,72.
Dengan komoditas penyumbang inflasi tertinggi beras 0,48 persen, daging ayam ras 0,38 persen dan emas perhiasan 0,36 persen.