KAMPAR, PALPRES.COM- Sepiring goreng ubi tersaji di meja tamu. Tekstur bagian luar sangat renyah, namun terasa empuk dan berserat di bagian dalam.
Kudapan lain juga tersaji di meja lainnya. Ada keripik singkong, aneka jenis sayur, buah pepaya sampai dua buah jeruk bali berukuran jumbo.
“Ubi goreng ini dimasak menggunakan kompor biogas.
Sedangkan buah-buahan dan sayur ini tumbuh subur dengan hasil yang cukup baik menggunakan pupuk bioslurry,” kata Sudarman, warga Desa Mukti Sari, kecamatan Tapung, Kampar.
BACA JUGA:Sukses Jalankan Program IDESS, PHR Berhasil Tajak Sumur Perdana di Blok Rokan
Pagi itu, Sudarman berserta warga Desa Mukti Sari lainnya kedatangan banyak tamu, mulai dari perwakilan Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemprov Riau, perwakilan Forkopimda hingga akademisi dalam rangka Aktivasi Desa Energi Berdikari (DEB) Berbasis Biogas yang digaungkan oleh Pertamina.
Seketika Sudarman menunjukkan proses bagaimana reaktor biogas bekerja, hingga akhirnya dapat menyalakan api kompor dengan sempurna.
“Lihat bapak dan ibu, apinya menyala bagus sekali, berwarna biru dan mekar,” tukasnya.
Sudarman adalah salah satu warga penerima manfaat dari program Desa Energi Berdikari (DEB).
Program DEB Mukti Sari adalah salah satu dari total 28 DEB yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
Program ini merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Hulu Energi (PHE) yang dibina juga oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai salah satu bagian dari unit usaha PHE, dan ini merupakan DEB Berbasis Biogas terbesar, dengan total kapasitas reaktor biogas hingga 165 m3.
Tak sekedar fokus dalam ketahanan energi, implementasi teknologi sederhana yang ramah lingkungan ini turut mewujudkan sirkular ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat desa.
“Melalui program ini, PHR berupaya memberikan aksesibilitas energi terjangkau untuk masyarakat desa, dapat meningkatkan kualitas hidup dari manfaat ekonomi tambahan yang diciptakan serta mampu mengurangi pencemaran udara dan polusi lingkungan,” kata Manager Corporate Sosical Responsibility (CSR) PHR WK Rokan Pinto Budi Bowo Laksono, pada kegiatan Aktivasi Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Mukti Sari.
BACA JUGA:Penghargaan Green World Environment Award, Bukti Sinergi PHR Jaga Ekosistem Gajah