Dalam pertemuan itu, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Gaza korban peperangan untuk dirawat di sejumlah rumah sakit di Indonesia.
BACA JUGA:Selain Miliki Kamera Tajam, Tablet Huawei MatePad T10S Miliki Segudang Kelebihan, Apa Saja?
Dikatakan Prabowo, kesiapan Indonesia tersebut merupakan instruksi dari Presiden Jokowi, sebagai perhatian bagi warga Palestina.
Pada acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, Prabowo juga menyatakan Indonesia siap mengirimkan para tenaga medisnya ke Gaza, untuk membuka rumah sakit lapangan.
Selain itu, Prabowo menambahkan, Indonesia dalam waktu dekat akan mengirim bantuan makanan dan obat-obatan kepada warga Palestina.
Sebelumnya, Indonesia bekerjasama dengan militer Yordania mengirim bantuan makanan dan obat-obatan via udara.
BACA JUGA:Segera Miliki Batu Akik Badar Emas Baturaja, Konon Bisa Menangkal Serangan Pelet
BACA JUGA:SIMAK! Berikut Pembahasan Tentang Batu Akik Motif Angka 8
Bantuan Indonesia tersebut dikirimkan ke wilayah Gaza, Palestina, dengan cara diterjunkan dengan parasut, dari pesawat Angkatan Udara Yordania.
Bantuan Indonesia ke Palestina sendiri bukan hanya dana, tapi juga logistik maupun obat-obatan.
Terkait pernyataan Menhan Prabowo bahwa Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Gaza yang terluka akibat perang, kian diperkuat dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, belum lama ini.
Saat rapat kerja dengan Komisi I di Gedung DPR, Senayan, Kamis 6 Juni 2024, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan 2 rumah sakit sudah siap untuk menampung 1.000 warga Gaza korban perang.
BACA JUGA:Perluas Pasar Pariwisata Indonesia ke Taiwan, Ini yang Dilakukan Taiwan Tourism Administration
BACA JUGA:Coba Tebak! Jenis Batu Akik Ini Sangat Langka dan Susah Didapatkan
Rumah sakit tersebut yakni RSPAD milik TNI AD, dan RS Pangsar Sudirman milik Kemhan.