Eks Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan jadi Advisor SEVIMA

Sabtu 15-06-2024,14:27 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Wikan juga menduduki posisi strategis di Kementerian Pendidikan, berpengalaman memimpin sebagai Rektor maupun Dekan di Universitas Gadjah Mada, Akademi Inovasi Indonesia, dan Politeknik Gistrav. 

BACA JUGA:lowongan kerja terbaru Perusahaan Terkemuka PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Lulusan SMA Diploma Sarjana

BACA JUGA:3 Cara Mengubah Faskes BPJS Kesehatan dengan Mudah

Saat ini Wikan memimpin PT Teaching Factory Indonesia, perusahaan yang membawa konsep perkuliahan berbasis proyek kolaborasi kampus dengan industri, dan mampu menggratiskan biaya kuliah bahkan menggaji ratusan mahasiswa setiap bulannya.

Sebagai tokoh terkemuka di bidang pendidikan, menurut Sugianto Halim, dia berharap Wikan dapat memberikan masukan dan ide segar bagi SEVIMA. 

"Harapan kami, ekspertis, ketokohan, sekaligus ide dan inovasi yang Pak Wikan perjuangkan untuk pendidikan seperti konsep Teaching Factory (pembelajaran berbasis produksi dan praktek langsung di dunia industri), dapat mendukung SEVIMA untuk merevolusi pendidikan sesuai tagline kami #RevolutionizeEducation," kata Halim.

Senada, Wikan mengapresiasi kolaborasi antara dirinya dan SEVIMA dalam rangka mendemokratisasi akses pendidikan berkualitas.

BACA JUGA:Rumah Makan Legendaris di Palembang, Sajikan Makanan Khas Daerah Sumatera Selatan

 BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Thom Haye Senang Pakai Sepatu Warna Hitam di Lapangan, Kayak Bapak-bapak!

“Dua kampus saya juga pengguna SEVIMA sejak Tahun 2022. 

Sebuah kehormatan bagi saya pada hari ini diperkenalkan tidak hanya sebagai pengguna dan sahabat lama SEVIMA, tapi juga sebagai Advisor yang dapat bersama SEVIMA untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui digitalisasi,” ungkap Wikan Sakarinto. 

Dalam rangka menjangkau kampus-kampus di daerah terpencil di Indonesia seiring jumlahnya yang tidak sedikit, SEVIMA juga menggandeng Endang Kusuma, S.E., M.M., Ak.CA., yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Ketapang periode 2018-2022, sebagai Advisor.

Politeknik Negeri Ketapang yang terletak di daerah terpencil terluar dan tertinggal (3T) berdasarkan Peraturan Presiden 131/2015, berhasil mengalami kemajuan pesat pada masa kepemimpinan Endang. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Lulusan SMK di PT Kobe Boga Utama

BACA JUGA:7 Manfaat Buah Naga Merah, Ternyata Bisa Mencegah Anemia

Seperti dalam pengembangan pendidikan vokasi di desa-desa perbatasan Indonesia-Malaysia, serta peluncuran program “Dilan” (Digitalisasi Layanan) untuk berbagai lembaga pendidikan, pemerintah daerah, serta pemerintah desa di Ketapang dan Kalimantan Barat. 

Kategori :